Pertahanan Udara Suriah dan Rusia Hancurkan Drone Musuh


Pertahanan Udara Suriah dan Rusia Hancurkan Drone Musuh

Presiden Bashar al-Assad disambut oleh
seorang tentara Rusia saat kunjungan
ke pangkalan udara Hmeimim di Provinsi
Latakia, Suriah. 27 Juni 2017 (Via AFP)
SURIAH I KEJORANEWS.COM : Suriah dan Rusia mengatakan unit pertahanan udara mereka telah menghancurkan drone (pesawat tak berawak/pengintai)yang melanggar ruang udara Suriah.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan pada Sabtu pagi (11/8/2018) bahwa pertahanan udara berhasil menghadapi "target musuh" atas Dayr al-Ashayer, barat ibukota Damaskus.

Namun, laporan itu tidak menyebutkan jenis target dan asal-usulnya. Juga tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban atau kerusakan material.

Perkembangan ini terjadi pada saat pemerintah Suriah, yang didukung oleh sekutunya, yaitu Iran, Rusia dan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, telah membuat keuntungan besar di beberapa front melawan kelompok-kelompok teror yang didukung asing yakni Israel, AS dan sekutunya.

Israel baru-baru ini meningkatkan serangan udara di wilayah Suriah dalam upayanya untuk mendukung militan anti-Damaskus. Itu terjadi ketika tentara Suriah telah membebaskan sebagian besar wilayah selatan dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan menekan maju dengan operasi kontra-terorismenya di provinsi barat laut Idlib.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi RT Rusia pada bulan Mei, Presiden Bashar al-Assad memuji kemampuan sistem pertahanan udara Suriah untuk menggagalkan serangan musuh.

"Pertahanan udara kami jauh lebih kuat dari sebelumnya, berkat dukungan Rusia, dan serangan baru-baru ini oleh Israel, Amerika, Inggris dan Perancis telah membuktikan bahwa kami berada dalam situasi yang lebih baik," katanya.

Rusia menjatuhkan drone militan

Secara terpisah pada hari Jumat, kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah mengatakan bahwa unit pertahanan udara telah menembak jatuh dua drone militan, yang mendekati Pangkalan Udara Hmeimim Rusia di Provinsi Latakia.

Selama 24 jam terakhir, unit pertahanan udara di pangkalan udara Hmeimim mendeteksi dua kendaraan udara tak berawak (UAV) diluncurkan dari wilayah yang dikendalikan oleh kelompok-kelompok bersenjata ilegal di utara Provinsi Latakia,.

" Kedua target udara dihancurkan pada jarak yang aman dari pangkalan, "kata Mayor Jenderal Aleksey Tsygankov.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa tidak ada korban atau kerusakan material pada Pangkalan udara Hmeimim. Dan disampaikannya bahwa pangkalan udara beroperasi secara normal.

Pangkalan udara Hmeimim telah menjadi target serangan drone militan reguler dalam beberapa bulan terakhir.

Jet Rusia telah melakukan serangan udara terhadap Daesh dan pakaian teror lainnya di dalam Suriah sejak September 2015 atas permintaan Damaskus.

Serangan itu telah membantu pasukan Suriah maju melawan teroris, yang telah mendatangkan malapetaka di negara Arab sejak 2011 itu.

Sumber : presstv
Lebih baru Lebih lama