Pemkab Lingga Sambut Positif 29 Mahasiswa UGM yang KKN di Desa Marok Kecil


Pemkab Lingga Sambut Positif 29 Mahasiswa UGM yang KKN di Desa Marok Kecil

Sekda Juramadi Esram saat Menyambut KKN Mahasiswa UGM
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Sebanyak 29 orang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar Kuliah Kerja Nyata ( KKN) di Desa Marok Kecil, Kecamatan  Singkep Selatan. Kegiatan tersebut disambut Pemerintah Daerah Lingga di gedung daerah Dabo Singkep. Minggu (24/6/2018).

Afrizal Ajimaulana perwakilan mahasiswa dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan trima kasih atas penyambutan yang dilakukan oleh Pemda dan masyarakat.

" Kami akan KKN selama 2 bulan ke depan. Semoga kehadiran kami dapat memberi kontribusi kepada masyarakat desa. Dan semoga kehadiran kami juga mendapat Dukungan moral dari pemerintah daerah, khususnya pada kegiatan yg akan di laksanakan nanti, " kata Afrizal.
Sekda dan Dosen Pembimbing Mahasiswa


Dosen pembimbing lapangan, Nafiatul Umami, saat sambutan menyampaikan, bahwa kegiatan KKN di Lingga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Lingga, Alias Wello, beberapa  waktu lalu ke UGM.

 " Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Lingga yang telah menyambut kami sedemikian rupa, dan ini di luar dugaan kami. Terima kasih juga kepada semua pihak yg telah membantu kami hingga bisa hadir di Lingga untuk melaksanakan KKN selama 2 bulan kedepan. " Kata Nafiatul.

Lanjutnya, selaku dosen pembimbing ia menitipkan 29 mahasiswa yang terdiri dari 14 orang mahasiswi dan 15 orang mahasiswa yg akan melakukan kegiatan KKN  di Lingga. Ia berharap ilmu para mahasiswa yang dapatkan di bangku kuliah dapat diterapkan di masyarakat dan menjadi bekal serta kenangan di masyarakat.

" Terlebih yang paling saya harapkan adalah para mahaaiswa dapat melebur  d tengah masyarakat. Harapan kami kegiatan ini adalah langkah awal, smoga langkah awal ini akan berlanjut ke depannya dengan kegiatan yang lainnya dan tentunya dapat menelurkan program yg berfaat bagi masyarakat di sini. " Tambahnya.

Sementara itu, Juramadi Esram Sekretaris Daerah (Sekda Lingga) yang mewakili Bupati Alias Wello mengatakan,  bupati tidak dapat hadir karena masih menjadi narasumber di Sulawesi Selatan dalam acara pertemuan dengan saudagar bugis.

Dalam pidatonya ia juga menyampaikan, bahwa dirinya salut kepada UGM yang tetap melaksanakan program KKN, karena dari beberapa universitas lain sudah agak jarang melakukannya.

" Rasa syukur dan terima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang mau KKN di Lingga. Dengan KKN ini berarti Universitas gadjah mada tetap menganggap ada program kampung perjuangan, " kata Sekda yang juga merupakan almamater UGM tahun 1989.

Lanjutnya, pesan Bupati Lingga, buatlah sesuatu yg bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meninggalkan kesan sepanjang waktu. 

" Kami Pemkab Lingga akan siap memberi pelayanan terhadap kebutuhan para siswa. Apalagi Kunjungan KKN para siswa ini merupakan permintaan para siswa mahasiswa dalam kata lain, para siswa mengajukan permohon KKN sendiri untuk ke Lingga. Pesan pak bupati, terapkanlah ilmu yg didapat di kampus hingga bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi sesuai dengan wacananya, akan dijadikan Lingga lumbung pangan di Silayah Selatan Indonesia. " Terangnya.

Sekda berharap para mahasiswa dapat menunjukkan kemampuannya kepada masyarakat, agar mereka dapat meninggalkan kesan positif dan bermanfaat. Dan program tersebut dapat berkelanjutan.

Mardian
Lebih baru Lebih lama