Masuk ke Alur Dangkal di Sedanau, Kapal Pelni KM Bukit Raya Berpenumpang 208 Orang Kandas


Masuk ke Alur Dangkal di Sedanau, Kapal Pelni KM Bukit Raya Berpenumpang 208 Orang Kandas

Kapal Pelni Kandas
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kapal Pelni KM Bukit Raya , yang melayani rute Tanjung Pinang, Kepulauan Natuna ,Kalimantan Barat  dan Surabaya, Jum'at (18/5/2018)  siang sekitar pukul 11.55 WIB., kandas di karang tepatnya di perairan  belakang pulau Sedanau.

Kapolres Natuna melalui Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Natuna, Iptu Zulkarnaen kepada dalam siaran persnya mengatakan KM Bukit Raya yang bertolak dari Anambas pada Kamis dini hari itu akan bersandar ke pelabuhan Selat Lampa Natuna pada Jum'at siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Proses Evakuasi Penumpang


"Namun hingga sore hari ini kapal tersebut belum tiba karena tengah mengalami insiden saat akan tiba ke Pelabuhan Selat Lampa," kata Zulkarnaen.

Evakuasi Penumpang
Penyelamatan penumpang kapal dilakukan dengan mengerahkan kapal patroli milik PSDKP yang berada di Satker Tanjung Kumbik, Kapal Polariud dan Searider milik TNI AL yang berada di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat.

 Dengan kapal bantuan itu, para penumpang diangkut menuju pelabuhan Selat Lampa yang berjarak 13 mile  dari lokasi kandasnya KM. Bukit Raya.

Komandan Lanal Ranai,Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, sast mendapat laporan dari anggotanya mengenai kapal penumpang yang kandas itu langsung menginstruksikan jajarannya untuk membantu evakuasi penumpang.

"Keselamatan penumpang,itu yang utama, segera lakukan tindakan evakuasi," instruksi Danlanal.

Kandasnya KM Bukit Raya tersebut membuat jadwal pelayaran yang telah disusun menjadi terhambat. 

Sementara itu Manajer Public Relation (PR) dan CSR PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi di Batam membenarkan kandasnya salah satu kapal angkut milik PT. Pelni  itu diperairan Natuna. Namun ia menegaskan tidak ada korban  jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

"Atas nama perusahaan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun kami pastikan dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa," kata Akhmad, Jum'at (18/5/2018).

Pelni kata Akhmad segera melakukan evakuasi penumpang dengan kapal-kapal terdekat karena kapal tidak dapat berlayar kembali untuk sementara. Selanjutnya, penumpang selamat diantar langsung ke tujuan yakni di Pelabuhan Selat Lampa dengan jarak kurang lebih 13 mile dari posisi KM Bukit Raya.

Berdasarkan data dari pihak Pelni, jumlah Penumpang KM Bukit Raya di atas kapal saat itu terdapat 208 orang. 133 orang diantaranya akan turun di Natuna, 14 orang di Midai, 16 orang di Serasan serta 1 orang di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Alhamdulillah pihak Pelni yang dibantu Syahbandar dan masyarakat saat ini sedang memindahkan penumpang dari KM Bukit Raya ke kapal bantuan dari Polair dan TNI AL. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah sehingga memudahkan kita," kata dia.

Kandasnya KM Bukit Raya itu tambah Akhmad, disebabkan karena kapal memasuki alur dangkal di sekitar perairan Karang Belakang pulau Sedanau. Untuk memastikan kondisi kapal lanjut Akhmad, para petugas saat ini tengah memeriksa kondisi kapal kandas itu sebelum ditarik menjauh dari daratan.

"Dan nanti kita juga akan mendatangkan tim penyelam serta teknisi dari Jakarta untuk memeriksa kondisi kapal lebih lanjut. Bila tidak ada kerusakan di bawah, evakuasi kapal bisa lebih cepat," tutup Ahmad.

Adw
Lebih baru Lebih lama