Antisipasi Gangguan Keamanan Lanud RSA Perketat Penjagaan


Antisipasi Gangguan Keamanan Lanud RSA Perketat Penjagaan

Penjaga Lakukan Pemeriksaan
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Paska terjadinya ledakan bom bunuh diri di 3 gereja, di Rusunawa Sidoarjo dan Polres Surabaya kemarin,  panglima TNI Jendral Hadi Tjahyanto, menginstruksikan sejuruh jajarannya untuk memperketat penjagaan dan pengawasan terhadap pendatang disetiap wilayah NKRI. 

Menindaklanjuti instruksi panglima TNI  ini pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan masyarakat yang melintasi di depan pos penjagaan depan memasukin wilayah Bandara Raden Sadjad.

Penjagaan di Lanud RSA
Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad ,Kolonel penerbang Prasetiya Halim, kepada wartawan di gedung VIP Lanud Raden Sadjad Selasa siang menyampaikan, pihaknya memahami bila daerah Natuna terutama Ranai selama ini aman terkendali, akan tetapi mengingat hal ini adalah instruksi langsung dari Panglima sebagai langkah antisipasi,  jadi  harus di laksanakan.

Diharapkan masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota TNI AU.

“Ini instruksi dari panglima harus kita laksanakan, sebagai langkah antisipasi, kita lakukan secara random acak, untuk orang – orang yang kita curigai, tapi masyarakat tidak perlu khawatirlah,” kata Danlanud Raden Sadjad, kol. (Pnb) Prasetiya Halim, Selasa (15/5/2018).

Sebagai langkah kewaspadaan , Pemeriksaan terhadap masyarakat ini tidak hanya dilakukan di pos depan Lanud Raden Sadjad, akan tetapi juga di kawasan Bandara Raden Sadjad, terutama terhadap pendatang yang baru tiba di Ranai dengan menggunakan pesawat terbang.

“Kepada masyarakat, kami mohon maaf atas ketidakyanamanan ini , hal ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi, karena bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti di Surabaya, dampaknya tidak hanya pada kami tetapi juga kepada masyarakat, oleh karenanya kami mita pengertian dan kerjasama dari masyarakat Natuna sendiri, “ tambah Danlanud.

Dari hasil pemeriksaan awal sejumlah kendaraan yang diperiksa diPos depan TNI AU, tidak ada hal yang mencurigakan. Pemeriksaan terhadap masyarakat ini dan peningkatan penjagaan tidak hanya dilakukan oleh Lanud Raden Sadjad, akan tetapi juga Pangkalan TNI AL Ranai.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan mengatakan saat ini yang menjadi incaran tidak hanya Polri akan tetapi juga TNI oleh karenanya Panglima menginstruksikan agar seluruh jajaran TNI memperketat penjagaan terutama terhadap aset TNI.

"Jadi kita diintruksikan untuk lebih meningkatkan prngamanan terutama penjagaan pengamanan terhadap aset TNI yang kita miliki. Meskipun Natuna kondusif namun mengingat gerakan ini telah ada disetiap provinsi,jadi perlu diantisipasi," jelas Danlanal di Ranai, Selasa (15/5/2018).

Penjagaan yang dilakukan pihak Lanal Ranai lebih kepada penjagaan komplek TNI AL dan juga sekitar kawasan Lanal Ranai.

Adw
Lebih baru Lebih lama