Pelaku Pendidikan Harus Satukan Persepsi Majukan Pendidikan di Natuna


Pelaku Pendidikan Harus Satukan Persepsi Majukan Pendidikan di Natuna

Wabup Ngesti saat Membuka Rapat
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menyambut positif rakor bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna. Hal itu disampaikan Wabup saat membuka Rakor Bidang Pendidikan tahun Anggaran 2018 Tingkat Kabupaten Natuna,Jum'at (26/1/2018) di RM. Sisi Basisir Ranai.

Menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dalan meningkatkan mutu pendidikan di Natuna, namun peran Kepala sekolah menjadi kunci utama suksesnya dunia pendidikan. Oleh akrenanya menurut Wakil Bupati Natuna Rakor ini merupakan salah satu upaya menciptakan dunia pendidikan yang berkualitas di daerah ini.

Wabup Nesti dan Kadis Pendidikan Natuna, 
"Kita  bersyukur Dinas Pendidikan jeli,dalam hal ini, karena ini perlu,untuk menyatukan visi dan misi, jangan sampai tidak sama tujuan pendidikan bagi daerah kita," ujar Wabup Ngesti.

Melalui penyatuan persepsi bidang pendidikan  sesuai  visi dan misi Pendidikan Kabupaten Natuna. Diharapkan dapat mencari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Ngesti menambahkan, kualitas pendidikan tidak dapat diukur dari tingkat kelulusan pada ujian Nasional. Menurut Wakil Bupati Natuna, sudah saatnya pelaku dunia pendidikan,dapat memutuskan rantai ketidakpastian dari pendidikan di Natuna.

" Bersama Bapak Ibu yang hadir  mari kita cari bagaimana bersama - sama kita dapat maju. Contohnya dalam segi kwalitas. Ini perlu diperhatikan dari mana kita mengukurnya, kita harus berusaha, maka kita akan berhasil," kata Ngesti

Pada kesempatan itu wakil Bupati Natuna juga menyoroti data administrasi  pendidikan didaerah ini. Menurutnya data administrasi,itu harus diikuti sesuai prosedur. Para kepala sekolah harus memahami sistem administrasi sehingga tidak terjadi kesalahan akibat keteledoran data dalam administrasi.

" Jangan sampai kepala sekolah dengan adanya anggaran digunakan dengan tidak sesuai kepeluannya,tidak sesuai perencanaannya. Makanya kemaren Dinas pendidikan dalam hal aset banyak masalah,karena administrasinya kurang," imbuhnya.

Diharapkan kedepan hasil Rakor bidang pendidikan tahun ini dapat dievaluasi pada tahun depan.

" Jangan sampai ini menumpuk terus,kalau seperti tahun lalu menumpuk terus, tentunya apa yang kita inginkan dan ingin kita lakukan . Tugas mau tak mau adal kita menjaga komunikasi kita. Dengan adanya rakor tahun dpan kita bisa evaluasi,"tandas Ngesti.

Rakor bidang pendidikan diikuti oleh 115 orang kepala sekolah dari tingkat TK,SD dan SMP skabupaten Natuna. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari,hingga Minggu lusa.

Adw
Lebih baru Lebih lama