Pemkab Anambas Gelar Audiensi dengan Nelayan terkait Batas Wilayah dan Alat Tangkap Ikan


Pemkab Anambas Gelar Audiensi dengan Nelayan terkait Batas Wilayah dan Alat Tangkap Ikan

Wakil Bupati Anambas saat Membuka Acara
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar audiensi tentang Batas Wilayah Penangkapan Ikan dan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan (API) serta Alat Bantu Penangkapan Ikan (ABPI). Rabu, (12/11/2025).


Kegiatan di di Ruang Aula Prof. Muhammad Zen lantai III, Kantor Bupati Kepulauan Anambas dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, S.E.


Pada kata sambutan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, S.E menyampaikan bahwa  Kepulauan Anambas dikenal sebagai salah satu daerah maritim yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar.


"Pada tahun 2024 terdapat 4.339 nelayan dan produksi hasil tangkapan nelayan sebanyak 27.227,32 Ton dengan jumlah armada tangkap 2.363 kapal dengan kapasitas 1-5 GT sedangkan bagan apung berjumlah 424 buah. Laut kita bukan hanya sekedar sumber kehidupan masyarakat nelayan saja tetapi juga aset strategis yang mesti kita kelola dengan bijak dan berkelanjutan oleh karena itu pengaturan wilayah penangkapan ikan serta penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan menjadi hal yang sangat penting dibicarakan," ucapnya.



Raja Bayu berharap kegiatan tersebut dapat meluruskan kesepemahaman di antaranya adalah tentang :


1 Menegaskan batas wilayah tangkap antar kecamatan atau antar kelompok nelayan.


2 Penerapan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan sesuai regulasi.


3 Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran dilaut 


4 Pemberdayaan nelayan local melalui pelatihan atau bimbingan dan bantuan sarana dan prasarana.


"Pemerintah Anambas berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan Nasional di bidang kelautan dan perikanan yang menekankan dalam prinsip ekonomi biru yaitu pemanpaatan sumberdaya laut yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan", Terangnya. 


"Mari kita bersama sama terus menjaga laut kita dan menghormati aturan yang berlaku dan menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak utama ekonomi daerah yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan. Dengan mengucapkan bismillahhirrohmannirohhim, audiensi ini secara resmi saya nyatakan dibuka", Ujarnya 


Audiensi tersebut dilanjutkan pemaparan dan penyampayan materi dan aturan dari berbagai instansi yaitu pemaparan dari Cabdis DKP Provinsi, Pangkalan PSDKP Batam, LKKPN Pekanbaru, dll 


Hadir dalam kegiatan tersebut, OPD Pemda terkait, Forkopimda, Camat se-Anambas, Kades SE-Anambas, Perwakilan nelayan SE- Desa Anambas, Para Pelaku Usaha Anambas, dan HNSI Anambas.


Yuni S

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama