UM Hadirkan Adi Darma, Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Properti dari Nol
MALANG | KEJORANEWS.COM:
Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar talk show literasi bertajuk “Unlocking Business Opportunities Amidst Global Economic Shifts and Digital Transformation” di Gedung Kuliah Bersama, Kamis (18/9). Acara ini diikuti 301 mahasiswa lintas jurusan, dengan menghadirkan salah satu narasumber inspiratif, Adi Darma, Wakil Ketua Umum VII DPP APERSI.
Dalam forum tersebut, Adi Darma membongkar perjalanan suksesnya yang penuh lika-liku. Lulusan Teknik Arsitektur ITS tahun 2001 ini mengaku memulai karier dari posisi bawah sebagai karyawan properti, meski kala itu ia sudah menyandang status yatim. Berkat ketekunan, keberanian, dan tabungan hasil kerja keras, ia akhirnya berani mendirikan bisnis sendiri.
“Awalnya saya hanya bisa membangun 31 unit rumah, lalu berkembang jadi 51 unit. Di tahun keempat, alhamdulillah bisa membuka perumahan 232 unit di Gresik. Itu semua dimulai dari nol,” tuturnya.
Menurut Adi, kunci keberhasilan terletak pada kesabaran, target yang jelas, dan kemauan untuk terus belajar.
“Dimana pun ditempatkan, jalani. Ikut orang, ada targetnya. Sambil menabung, sambil ambil ilmunya,” pesannya kepada mahasiswa.
Selain mengisahkan pengalaman pribadinya, Adi juga menyoroti kondisi perekonomian nasional. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat ke angka 4,87 persen, sektor properti tetap menjanjikan karena kebutuhan rumah yang tinggi.
“Backlog rumah saat ini mencapai 10 juta unit. Permintaan tidak pernah berhenti, baik untuk rumah tinggal, kost, maupun villa,” jelasnya.
Adi mendorong generasi muda untuk memanfaatkan jalur digital dalam menembus industri properti. “Sekarang peluangnya terbuka luas. Lewat TikTok, Instagram, website, hingga aplikasi, mahasiswa bisa masuk ke dunia properti. Di Jawa Timur saja ada 700 pengembang, satu pengembang bisa pegang dua sampai tiga proyek. Itu semua butuh digital marketing,” tambahnya.
Talk show ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara UM dan PT Bank Tabungan Negara (BTN). Kerja sama ini bertujuan memperkuat literasi keuangan di kalangan mahasiswa, menyediakan akses layanan perbankan modern, hingga membuka peluang beasiswa bagi yang berprestasi maupun kurang mampu.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan BTN.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas akademik, tapi juga melek finansial. BTN bisa menjadi partner strategis dalam membangun kemandirian ekonomi mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya siap mendampingi mahasiswa melalui layanan digital yang sesuai gaya hidup Gen Z.
“Apalagi, 80 persen nasabah BTN berasal dari Gen Z. Jadi, kampus adalah ruang penting bagi kami untuk hadir lebih dekat,” ujarnya.
Dengan adanya talk show ini, UM, BTN, dan APERSI bertekad menyiapkan mahasiswa agar mampu membaca arah perubahan global dan berani mengambil peluang bisnis. Seperti yang ditekankan Adi Darma, “Tantangan pasti ada, tapi peluang selalu lebih besar bagi mereka yang mau belajar dan berani memulai.”
Posting Komentar