![]() |
Sekda Anambas dan Pihak Terkait |
Festival bertema “Pangan Lestari, Jika Kita Peduli” yang diikuti sekitar 400 peserta dari kalangan siswa, guru, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat ini merupakan bagian dari program pendampingan sekolah peduli lingkungan yang bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku sekaligus peningkatan kualitas lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar SH MM, mengapreasiasi inisiatif Medco E&P Natuna dan Detara Foundation yang telah menghadirkan Festival Lingkungan Anambas 2025.
![]() |
Sekda Anambas Sahtiar, SE, MM sampaikan kata sambutan |
’’Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Medco E&P Natuna dan Detara Foundation karena terus menjadi pelopor dan penggiat Sekolah Adiwiyata, senantiasa memberikan dorongan, dukungan, serta semangat yang tak kenal lelah bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Anambas menuju sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Mandiri,’’ ujar Sekda.
Berbagai kegiatan menarik digelar dalam festival ini, antara lain pameran lingkungan menampilkan inovasi sekolah, produk pangan lokal, dan karya kreatif siswa. Selain itu, pemutaran video hasil kompetisi serta dokumentasi festival sebelumnya, serta pentas seni dan tari lingkungan yang mengangkat budaya lokal.
Para peserta juga mengikuti permainan edukatif seperti ”Food BioDiv Card” dan ular tangga lingkungan, stand coba dan cicip pangan lokal untuk mengenalkan keragaman pangan sehat, serta dialog lingkungan bersama kepala daerah, yang memberi ruang bagi generasi muda menyampaikan gagasan kritis mengenai isu lingkungan.
Festival Lingkungan Anambas 2025 juga menjadi ajang penghargaan bagi pemenang ”Kompetisi Inovasi & Kreativitas Lingkungan” serta ”Kompetisi Video Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.”
SDN 005 Candi di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Sumiati, tahun ini menjadi koordinator pelaksana festival.
Senior Manager Field Relations & Security Offshore Medco E&P Natuna, Ary Dwipermana mengatakan, Wilayah kepulauan seperti Anambas memiliki potensi pangan dan biodiversitas tinggi, namun rentan terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Karena itu, keterlibatan generasi muda sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.
’’Festival ini hadir setiap tahun sebagai sarana edukasi, kreasi, dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap konservasi keanekaragaman hayati pangan lokal,’’ ujarnya.
Festival Lingkungan Anambas 2025 diharapkan tidak sekadar menjadi agenda tahunan, melainkan momentum kolaborasi lintas pihak untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap pangan lokal. Melestarikan pangan berarti merawat identitas budaya, memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus menjamin keberlanjutan generasi mendatang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kapolsek Palmatak, Siantan Tengah dan Kute Siantan, Camat Palmatak, Dinas Kesehatan, jajaran kepala sekolah, guru, komunitas lingkungan, serta masyarakat sekitar Palmatak.
Yuni S
Posting Komentar