![]() |
MBG Resmi Bergulir di Malang |
Ketua Yayasan Hasyim Asy’ari, H. Makhrus Sholeh, SH., menegaskan bahwa meski biaya per porsi hanya Rp 15 ribu, kebutuhan gizi anak-anak tetap dapat terpenuhi.
“Menu yang disiapkan lengkap, mulai protein, karbohidrat, sayur, buah, hingga susu. Semua dirancang agar anak-anak tetap sehat,” ujarnya di hadapan Bupati Sanusi.
Saat ini, penerima manfaat di Gondanglegi mencapai 3.037 siswa dari 30–40 sekolah, sementara di Bululawang hampir 4 ribu pelajar sudah merasakan manfaat program MBG. Bupati Sanusi menyatakan dukungan penuh atas program Presiden Prabowo ini karena menyangkut kesehatan generasi masa depan.
Selain memenuhi gizi pelajar, program dapur BGN juga membuka lapangan kerja dengan melibatkan puluhan relawan serta menggerakkan ekonomi lokal melalui UMKM, petani, dan pemasok kebutuhan pangan. Makhrus menambahkan, ke depan penerima manfaat juga akan diperluas untuk ibu hamil dan menyusui.
Dengan peresmian dapur BGN di Gondanglegi, Malang menjadi salah satu daerah pelopor pelaksanaan program MBG. “InsyaAllah dari sini akan berkembang ke seluruh kecamatan di Kabupaten Malang,” pungkas Makhrus Sholeh.
ANIS
إرسال تعليق