Banjir di Wilayah Batam, "Gimana Mau Jadi Kota Modern"


Banjir di Wilayah Batam, "Gimana Mau Jadi Kota Modern"

Banjir di Wilayah Batam, "Gimana Mau Jadi Kota Modern"
Suasana Kegiatan

BATAM I KEJORANEWS.COM: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam meradang dengan ditutupnya akses jalan dan drainase, sehingga menjadi penyebab sering terjadinya banjir, di Komplek Baloi Garden dan Happy Garden, Batu Selicin, Lubuk Baja - Batam. 

Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai menyampaikan bahwa jalan diperbaiki saluran dibuat, malah tambah banjir, bahkan pernah menenggelamkan rumah.

Contoh, di pemukiman warga/perumahan ketebalan jalan lebih tinggi dari lantai rumah, serta saluran air kecil. Pelebaran jalan di bundaran madani, drainase seperti itu tertampung tak airnya secara logika, tempat penampungan, pembuangan tidak ada.

"Berikutnya, saluran air utama di bawah DC Mall tidak pernah dibersihkan selesailah barang tu. Kenapa tidak bisa belajar dari luar negeri, gimana mau jadi kota modern," tegasnya, (20/6).

Sebelumnya, Baca Juga:

Video Kegiatan:

Hal tersebut disampaikannya dalam RDPU yang dipimpin oleh Ketua DPRD Batam, Wakil Ketua II DPRD Batam, Perwakilan Pemko Batam dan BP Batam, Camat Lubuk Baja, Lurah Batu Selicin, serta Warga Happy Garden, di Gedung DPRD Batam, Batam Centre - Batam.

Disini Fasilitas Umum (Fasum) bisa berubah menjadi Peruntukan Lahan (PL) oleh BP Batam. Lanjutnya selama 10 tahun menjabat dewan, lahan yang dipagari tersebut, tidak ada pembangunan sama sekali oleh pemilik lahan yaitu PT Putra Jaya Bintan (PJB), kenapa tidak di cabut.

"Tanah belum dibangun ditinjau ulang. kita butuh BP dan Pemko betul-betul mau bekerja, dan pihak PJB sekian kali kita undang tidak pernah datang saya yakin dan percaya bahwa disini ada kongkalikong/permainan," jelasnya meminta perwakilan warga yang hadir untuk membongkar penutup akses dan drainase. Jika tidak juga ada solusinya.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa sebelum melaksanakan kerjaan itu perencanaan harus ada dan jelas. Karena bila musim hujan, di Baloi Indah, Batu Selicin, Lubuk Baja Kota, banjir semua. Bahkan menurutnya seluruh wilayah Batam mana yang tidak banjir, karena salurannya berputar-putar.

Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama