Pemkab Natuna Sambut Baik Keinginan Kemenlu RI yang akan Daftarkan Geopark Nasional Natuna ke Unesco


Pemkab Natuna Sambut Baik Keinginan Kemenlu RI yang akan Daftarkan Geopark Nasional Natuna ke Unesco

Bupati Wan Siswandi saat Rapat Koordinasi-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut baik keinginan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang akan mendaftarkan Geopark Nasional Natuna ke Unesco Global Geopark (UGGp)   disambut baik oleh pemerintah Kabupaten Natuna.

 

Hal itu disampaikan.  Bupati Natuna Wan Siswandi yang juga Ketua Badan Pengelola Gopark Nasional Natuna pada  rapat koordinasi persiapan Geopark Nasional  Natuna didaftarkan ke UGGp.

 

Ia mengatakan Geopark merupakan warisan geologi dunia yang harus didorong untuk dikenal dan diakui  secara Internasional. Oleh karenanya sarana dan fasilitas di Natuna perlu dipenuhi.

 

"Kita perlu segera memenuhi sarana minimal di   sebuah geosite,  seperti tempat parkir, toilet, musholla serta kantinnya agar peneliti dan wisatawan mendapatkan kepastian pelayanan," ujar Wan Siswandi, Rabu (11 /05/2022).

 

Guna memenuhi fasilitas geopark tambah Wan Siswandi diperlukan  dukungan dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna dan juga  Jejaringan sesama geopark, saling berinteraksi dan saling mendorong sesama Geopark.

 

"Geopark Nasional Natuna  inginnya kita menjadi Icon Nasional, karena di Kepri hanya Natuna yang memiliki situs geopark. Ini memjadi kebanggaan Kita dan harus kita urus dengan sebaik-baiknya,” tambah Bupati.

 

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas  Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah, memaparkan perkembangan dan kendala yang selama ini dihadapi dalam mewujudkan Geopark Natuna menuju Geopark Internasional, sehingga tidak bisa mengambil peluang untuk mendaftarkan  ke UGGp pada tahun 2019 dan 2020. 

 

“Ada beberapa syarat yang belum kita penuhi untuk pengajuan ke UGGp pada bulan Juli,  seperti Pengelola Geosite saat ini belum maksimal, kelengkapan Gazebo,mushola,  MCK belum kita lengkapi. Kita ada 8 geosite, untuk maju ke Unesco, seharusnya ada 20 geosite, namun kita tidak memiliki lahan di Geosite yang ada. Oleh karenanya dukungan dari OPD merupakan suatu harapan,” jelas Hardinansyah.

 

 Hardinansyah menambahkan, diperlukan komitmen dan wujud nyata kerjasama dalam merealisasikan geopark Natuna menuju UGGp.

 

Rapat Koordinasi Geopark Nasional Natuna ke Unesco Global Geopark (UGGp) diikuti oleh semua OPD di pemkab Natuna. 




(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama