Ini Kata Kabinda saat Pertemuan dengan Bupati Malaka


Ini Kata Kabinda saat Pertemuan dengan Bupati Malaka

Kabinda NTT bersama Bupati dan Wakil Bupati Malaka-
MALAKA I KEJORANEWS.COM : Kepala Badan Inteligen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen TNI Adrianus Suryo Agung Nugroho, S.Sos., M.Tr, menggelar kunjungan sekaligus melaksanakan silaturahmi ke Kabupaten Malaka sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan kerjasama yang lebih baik. Rabu (19/1/2022)

Dalam kunjungan tersebut Brigjen TNI Adrianus Suryo Agung Nugroho, S.Sos., M.Tr, menyampaikan bahwa pekerjaan BIN meliputi Ipoleksosbud Hankam ( ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan).

" Kami Binda sebagai perpanjangan tangan dari BIN RI, jika menemukan di daerah ada yang kurang sesuai kami memberi masukan dan melaporkan ke pusat. Dalam se- Minggu 2 kali kami laporkan situasi, semua wilayah di NTT melalui Vicon. Konsep intelijen sekarang sudah berbeda,  di mana kami harus menunjukkan kepada orang luar bahwa ini adalah produk intelijen salah satunya program vaksinasi yang dilakukan di semua wilayah NTT. " Ujarnya.

Lanjutnya, Covid -19 sudah 2 tahun  menghantui dan menjadi musuh tidak kelihatan, namun nyatanya ada dan diprediksi varian omicron akan mencapai puncak penyebarannya pada Februari 2022. 

" Jadi perlu sinergitas semua pihak untuk mengantisipasi hal ini." Terangnya.

Ujarnya lagi, terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Malaka merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, sehingga kepercayaan itu harus dapat dijalankan dengan baik secara bersama dan harmonis antara Bupati dan Wakil Bupati. 

" Jadi pemimpin harus capek harus lakukan pengawasan dan kontrol ke bawah." Katanya.

" Selian itu, Bupati dan Wakilnya harus bersinergi membangun Kabupaten Malaka. Kami BINDA sudah melakukan berbagai terobosan untuk perbatasan salah satunya 70 lampu tenaga surya,  karena perbatasan dilihat sebagai etalase negara sehingga ketika ada lampu lampu maka akan terlihat bagus. " Ucapnya.

" Di malaka ada petani yang ingin mengikuti program tanam Jahe merah perlu tindak-lanjut dari Bupati ke kementrian terkait, karena program ini untuk UMKM. Kami Binda juga sudah menyampaikan ke Jakarta. Keinginan masyarakat perlu kita atensi maka kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Bupati dan Wakil Bupati perlu pilot projek baik pertanian, peternakan maupun pariwisata dengan berkolaborasi dengan pengusaha lokal sehingga ada yang membuat orang tertarik datang ke Malaka." Tutupnya.

( Jolly)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama