Kerumunan Masyarakat  Saat menunggu Antrian Tiket RORO Dapat Menjadi tempat penyebaran Covid1-9


Kerumunan Masyarakat  Saat menunggu Antrian Tiket RORO Dapat Menjadi tempat penyebaran Covid1-9

Kerumunan Masyarakat-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kerumunan masyarakat yang hendak berangkat dengan menggunakan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Bahtera Nusantara 01 dipelabuhan tanjung Payung Penagi selalu terjadi saat kapal Roro itu merapat dalam pelayarannya menyinggahi kepulauan di Natuna. 

Kerumunan tidak hanya terjadi pada antrian penjualan tiket Kapal namun juga pada Meja petugas Kantor Kesehatan pelabuhan yang bertugas memvalidasi dokumen perjalanan calon Penumpang KMP. Bahtera Nusantara 01. 

Kondisi ini dikhawatirkan dapat  menjadi salah satu penyebaran virus corona. Plt. Camat Bunguran Timur Hamid Asnan amat menyayangkan hal ini. Menurutnya terjadinya kerumunan massa disaat mengantri tiket dan pemeriksaan dokumen dikarena penjualan tiket yang hanya tersedia saat kapal RORO telh merapat di pelabuhan.

Sementara waktu sandar kapal dengan penjualan tiket sangatlah singkat, sehingga masyarakat berebutan untuk mendapatkan tiket karena takut tertinggal kapal. 

"Sebetulnya kerumunan dapat dihindari kalau managemen KMP Bahtera Nusantara 01 mau menyesuaikan kebijakan, yaitu menjual tiket minimal 1 hari sebelum Kapal masuk di pelabuhan," ujar Hamid Asnan, di Penagi, Selasa (07/09/2021). 

Hal itu dibenarkan oleh kepala UPT Penyelenggara  Pelabuhan  Natuna Anambas, Muhamad Fadhlal. Menurut Fadhlal, kerumunan tidak dapat dihindari karena  tenggang waktu antara penjualan tiket kapal dan waktu sandar kapal yang sangat singkat. 

"Sampai hari ini  penjualan tiket itu tidak dilakukan jauh hari sebelum kapal datang, karena penjual tiket ikut didalam kapal, jadi baru dijual saat kapal sudah bersandar," ujar Fadhlal. 

Fadhlal menambahkan selama ini sistem pengamanan di pelabuhan penagi sudah sangat tertib, namun kesadaran masyarakat juga masih kurang sehingga tidak bisa menghindari terjadinya kerumunan. 

"Itu yang paling penting, disatu sisi kesadaran masyarakat disatu sisi memang kondisi waktunya mepet sekali," imbuh Fadhlal. 

Sementara itu Kepala kantor Kesehatan Pelabuhan, Natuna, Zalistiady mengatakan bahwa pengamanan dipelabuhan selama pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya tugas pihak pelabuhan. Dipelabuhan juga telah ditempatkan aparat yang tergabung dalam Satgas Covid-19. 

"Itulah fungsinya ada aparat TNI Polri dipelabuhan, untuk membantu mencegah terjadinya kerumunan warga yang hendak berangkat, bukannya tanggung jawab petugas KKP dan petugas pelabuhan saja,' ujar pria yang akrab dipanggil Yadi ini. 

Untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat dipelabuhan Tanjung Payung, baik Plt. Camat Bunguran Timur, Kepala UPTD Pelabuhan, dan kepala KKP harap, Pihak Aangkutan Sungai Dan Pelabuhan dapat melakukan penjualan tiket jauh hari sebelum kapal sandar di pelabuhan. 

"Kita berharap managemen KMP Bahtera Nusantara sedikit bergeming lah, rubah sedikit kebijakan, kita minta tiket dapat dijual minimal 1 hari sebelum keberangkatan. Sebaiknya harus ada petugas yg menjual tiket jauh - jauh hari," pungkas  Plt. Camat Bunguran Timur Hamid Asnan.(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama