 |
| Suasana Wedding Expo di Hotel Harris Batam Centre - Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Pameran pernikahan yang diikuti oleh berbagai vendor-vendor ternama menjadi tempat bagi pasangan yang ingin melanjutkan ke momen ikatan janji suci di Wedding Expo Harris Hotel Batam Centre - Batam. Minggu, (17/02/2019)
General Manager Harris Hotel Batam Centre, Muhammad Jufri Sakka mengatakan, bahwa kegiatan bertemakan Cerah dalam Cinta/Bright in Love itu adalah yang pertama kali dibuat.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah, bagi pasangan-pasangan yang ingin menikah dapat untuk bertemu langsung dengan vendor-vendor yang kita hadirkan, mulai dari lokal dan ada juga dari Singapura serta Malaysia," ungkapnya.
Selain itu, Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (15,16,17/02) tersebut, bertepatan di hari weekend yang mana banyak terdapat kunjungan dari warga Singapura dan Malaysia.
General Manager Harris Hotel Batam Centre, Muhammad Jufri Sakka mengatakan, bahwa kegiatan bertemakan Cerah dalam Cinta/Bright in Love itu adalah yang pertama kali dibuat.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah, bagi pasangan-pasangan yang ingin menikah dapat untuk bertemu langsung dengan vendor-vendor yang kita hadirkan, mulai dari lokal dan ada juga dari Singapura serta Malaysia," ungkapnya.
Selain itu, Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (15,16,17/02) tersebut, bertepatan di hari weekend yang mana banyak terdapat kunjungan dari warga Singapura dan Malaysia.
"Sehingga event ini dapat dijadikan suatu referensi, dan kota Batam bisa menjadi destinasi bagi mereka dalam menyelenggarakan pernikahannya di Kepulauan Riau," katanya.
 |
| Kadisparbud Kota Batam Seusai Meresmikan Wedding Expo Haris Hotel Batam Centre (15/02) |
Di tempat terpisah Kepala Dinas Parawisata dan Budaya Batam, Ardiwinata menyampaikan, apa yang dilakukan Harris Hotel Batam Centre merupakan suatu event yang sangat menarik dan diharapkan kedepannya lebih besar lagi.
"Wedding Expo ini merupakan suatu potensi untuk mendatangkan wisatawan luar negeri, ini juga market yang perlu kita garap. Jadi Pemerintah harus hadir disini," jelasnya.
Lanjut Kadisparbud, Batam merupakan daerah yang strategis dan harapan dari Kementerian Parawisata dalam menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara.
"Tahun ini Batam ditargetkan sebanyak 2,4 juta kunjungan Wisman, dimana tahun sebelumnya mendapatkan kunjungan 1.8 juta Wisman, yang mana paling tertinggi selama 5 tahun terakhir, Pencapaian tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari Pelaku Usaha Wisata," pungkas Ardiwinata.
"Wedding Expo ini merupakan suatu potensi untuk mendatangkan wisatawan luar negeri, ini juga market yang perlu kita garap. Jadi Pemerintah harus hadir disini," jelasnya.
Lanjut Kadisparbud, Batam merupakan daerah yang strategis dan harapan dari Kementerian Parawisata dalam menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara.
"Tahun ini Batam ditargetkan sebanyak 2,4 juta kunjungan Wisman, dimana tahun sebelumnya mendapatkan kunjungan 1.8 juta Wisman, yang mana paling tertinggi selama 5 tahun terakhir, Pencapaian tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari Pelaku Usaha Wisata," pungkas Ardiwinata.
(atm)
