Empat Hari Pencarian, Syaiful Ditemukan Terapung Sudah Tidak Bernyawa


Empat Hari Pencarian, Syaiful Ditemukan Terapung Sudah Tidak Bernyawa

Jenazah Syaiful saat Dievakuasi
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM :Syaiful Bin Sairi  23 tahun, warga RT 08 / RW 04  Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan yang tenggelam saat mancing di laut pada Rabu (17/10/2018),  ditemukan terapung Sabtu siang (20/10/ 2018) sekira pukul 12.15 WIB., dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Jenazah Syaiful yang terapung ditemukan pertama kali oleh Azwan kapten kapal Tunas Baru yang ikut melakukan pencarian.

Tim Gabungan yang melakukan pencarian dan dibantu masyarakat kemudian mengevakuasi jenazah yang berada lebih kurang 50 meter dari posisi jatuhnya korban saat mancing di kapal.

Tim gabungan yang terdiri dari :
1. Personel Polsek Siantan timur
2.Tagana
3.Basarnas
4.Anggota TNI - AL, dan
5.Warga kiabu
Selanjutnya membawa jenazah ke Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan. Jenazah dikebumikan keluarga pada pukul 16.00 WIB di desa Kiabu.

Upaya pencarian terhadap korban sempat terhenti pada Kamis 18 okt 2018) karena kondisi cuaca yang kurang memungkinkan untuk melakukan aktivitas di laut. 

Saat ini, tim yang terdiri dari lintas instansi yang berjumlah mencapai 18 orang ini dalam perjalanan untuk kembali ke Tarempa karena mayat Almarhum Syaiful sudah di temukan. 

Syaiful diketahui jatuh ke laut saat KM. Tunas Baru yang membawanya berada di Tokong Empul belakang Desa Kiabu bersama empat orang lainnya masing-masing Azwan, Sairi, Ret, dan Kendi.

Korban diketahui jatuh ke laut saat menarik bubu di laut. Ayah korban yang melihat anaknya jatuh ke laut, langsung terjun ke laut untuk menolong Syaiful, Akan tetapi, korban tidak ditemukan dan tenggelam.

Dari informasi awal yang dihimpun polisi, diduga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Lionardo
Lebih baru Lebih lama