Dukung Aparat Jalankan Protap Demi Keamanan dan Kenyamanan


Dukung Aparat Jalankan Protap Demi Keamanan dan Kenyamanan

Gubernur Nurdin Bersalaman dengan Jamaah
BATAM I KEJORANEWS.COM : Gubernur H. Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk mendukung aparat keamanan dalam menjalankan Prosedur Ketetapan (Protap)nya demi keamanan dan kenyamanan selama musim lebaran ini. Masyarakat yang akan mudik maupun nanti kembali ke Kepri hendaklah selalu tertib dan ikuti prosedur yang ada.

“Jangan grasa-grusu. Jika ditanya dan diperiksa sikit itu tak apalah, kan untuk keselamatan dan kenyamanan kita semua,“ kata Nurdin saat berbuka puasa bersama di Masjid Al Khoir Anggrek Mas 1, Batam, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Nurdin, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan selama Ramadhan ini terus memantau dan berusaha menekan semua harga sembako agar tidak melonjak drastis. Untuk transportasi, layanan terbaik selalu diupayakan didapat masyarakat. Beberapa program mudik gratis juga merupakan salah satu kepedulian pemerintah dan BUMN dalam memperhatikan masyarakat.

“Alhamdulillah, sampai saat ini transportasi untuk mudik dari Kepri ke luar Kepri, khususnya melalui Batam dan Tanjungpinang, berjalan dengan baik. Terimakasih pada semua sehingga semua berjalan tertib dan mengikuti prosedur,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, program-program seperti ini harus disyukuri karena walaupun belum semua namun bisa membantu sebagian kelompok masyarakat.

Nurdin bersyukur di penghujung Ramadhan ini, masjid-surau yang dikunjunginya masih dipenuhi jamaah. Ini menandakan silaturahmi dengan Sang Pencipta semakin terjalin dengan baik. Hubungan dengan sesama manusia pun semakin erat.

Pada kesempatan itu Nurdin menyampaikan kepada jamaah untuk tidak selalu melihat ke atas. Tapi keraplah melihat ke bawah. Agar bisa mensyukuri apa yang sudah didapat dan dimiliki.

Selesai di Masjid Al Khoir, Nurdin menunaikan Isya dan Tarawih di  Masjid Al Mukminin, Tanjung Uma Batam. Nurdin menyampaikan, dengan kebersamaan semua menjadi mungkin.

“Ketika jamaah bersatu, sering bersilaturahmi, akhirnya berdirilah sebuah surau. Semakin lama, surau berubah menjadi masjid yg megah. Siapa yang sangka? Itu semua karena kebersamaan dan silaturahmi,” kata Nurdin.

Humas
Lebih baru Lebih lama