 |
| Kasdim 0318 Natuna, Mayor Inf. Oki Fikri yansyah, ST. saat Menyampaikan Materi |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Sebanyak 100 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STAI) Natuna, Senin tanggal 6 Nopember 2017 mengikuti kegiatan Wasbang dengan materi bahaya Narkoba dan pergaulan sex bebas, bertempat di aula STAI Natuna. Senin (6/11/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0318/Natuna ini, dibuka dengan sambutan Ketua STAI Natuna H. Kartubi, SE. MEI. Dalam sambutannya Ketua STAI Natuna mengingatkan mahasiswanya untuk mewaspadai ancaman-ancaman yang dapat menghancurkan generasi muda melalui peredaran Narkoba dan sex bebas.
"Narkoba dan sex bebas adalah budaya luar yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia, dan merusak generasi bangsa. Saya ingatkan mahasiswa STAI harus bebas dari narkoba dan pergaulan sex bebas", ujar Ketua STAI Natuna.
 |
| Para Mahasiswa Mendengarkan Materi dari Kasdim 0318 Natuna |
Selain itu, Ketua STAI Natuna menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap jajaran Kodim 0318/Natuna yang peduli dan aktif memberikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) terhadap generasi muda di wilayah Natuna.
Pemberian materi pada kegiatan tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0318/Natuna, Mayor Inf Oki Fikriyansah, ST. Pada akhir materinya Perwira melati satu ini mengajak mahasiswa Natuna untuk perang terhadap Narkoba dan pergaulan sex bebas.
"Narkoba dan sex bebas musuh kita bersama, kita tabuh genderang perang dan Mahasiswa STAI Natuna harus berani dan tegas menyatakan perang terhadap Narkoba dan sex bebas", ajak Kasdim.
Saat menjawab pertanyaan wartawan selesai kegiatan tersebut, Mayor Inf Oki Fikriyansah menjelaskan, bahwa kegiatan wawasan kebangsaan ini setiap Minggu dilaksanakan jajaran Kodim 0318/Natuna secara bergantian di sekolah-sekolah di kabupaten Natuna dan kabupaten kepulauan Anambas. Dengan tujuan memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan antara lain untuk menanamkan sikap nasionalisme dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam Pancasila dan UUD 1945, selain itu untuk mencegah segala perilaku negatif yang diakibatkan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi sekarang ini.
(Kasdim/Adw).
