Jurado Siburian SH : Banjir Kesalahan Pemda dan Masyarakat sendiri


Jurado Siburian SH : Banjir Kesalahan Pemda dan Masyarakat sendiri

BATAM I KEJORANEWS.COM : Banjir di beberapa titik Kota Batam baru-baru ini, khususnya di wilayah kecamatan Batu Aji dan Kecamatan Sagulung, mendapat tanggapan negatif dari Jurado Siburian SH., Anggota DPRD Kota Batam. Senin (23/5/16).

Jurado Siburian mengatakan masalah banjir di Kota Batam dikarenakan salah dasar dari Pemerintah Daerah baik Pemko Batam maupun dari masyarakat sendiri.
 

Kesalahan dari Pemerintah Daerah itu adalah, mereka saat memberikan izin developer atau pengembang perumahan tidak menjalankan syarat sesuai aturan, dan tidak melakukan pengawasan terhadap utilitas yang akan dibangun oleh pihak developer, seperti Fasilitas Umum (Fasum), jalan dan drainasenya. Sehingga pihak ketiga tersebut semaunya membangun, tanpa  memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada.

Disisi lain, masyarakat juga tidak mau menjalankan hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

" Banjir ini akibat kesalahan semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, Pemko yang tidak menjalankan persyaratan bagi izin developer, dan juga tidak adanya pengawasan mengenai ketersediaan Fasiltas Umum (Fasum), jalan dan drainasenya dan juga pengawasan spesifikasi material dalam pembagunan utilitas tersebut. Dilain pihak masyarakat tidak mau hidup bersih, mereka seenaknya saja buang sampah disana-sini, bahkan di parit sehingga hal itulah yang membuat Batam menjadi banjir," ujar Jurado.

Ia menambahkan, menumpuknya sampah diperparah dengan pihak Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang tidak segera melakukan pengangkutan sampah di wilayah tersebut.

" Sudah begitu, DKP membiarkan penumpukan sampah di sejumlah tempat di Batu Aji dan sagulung. Saat hujan turun sampah yang menumpuk ini, meluber ke badan jalan dan parit. Jadi banjirlah barang itu, " tambah Jurado.


Jurado mengaku, dirinya dan anggota dari Komisi 3 DPRD, jika banjir datang tentu melihat warga yang kebanjiran, dan selanjutnya menyampaikan masalah tersebut ke Pemko Batam agar segera membenahi masalah penyebab banjir yang terjadi tersebut.

Politikus PKPI dari daerah pilihan, Batu Aji, Sekupang dan Belakang padang ini berharap, agar banjir dapat teratasi dan tidak terjadi terus menerus, pada anggaran tahun 2017 nanti Pemerintah Daerah, yakni Pemko dan DPRD dapat memprioritaskan pembangunan Drainase dan semenisasi jalan di setiap perumahan di wilayahnya.

Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama