 |
| Tim SAR Gabungan Membawa Jasad Korban Hanyut dari Titik Temu |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Batam, yang tertimpa musibah hanyut terbawa arus Jembat 3 Barelang akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Setelah dilakukan pencarian dan penyisiran diarea lokasi, Kepala Seksi Operational SAR, Eko Suprianto S.A.P mengatakan, pencarian di hari ketiga akhirnya titik temu korban hanyut berhasil didapatkan bersama Tim SAR Gabungan. Senin, (04/02/2019)
"Korban hanyut ini, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa/meninggal dunia sekitar pukul 06:28 WIB tadi pagi," terangnya.
 |
| Jasad Korban Hanyut di Bawa oleh Ambulance Menuju RS Bhayangkara Polda Kepri |
Lanjut, Eko Suprianto mengungkapkan, Tim SAR Gabungan saat itu melakukan pencarian dan penyisiran kurang lebih 1 Km dari titik korban pertama kali hanyut (Jembatan 3 Barelang).
"Saat ditemukan dalam kondisi terapung, dan jasad masih utuh. Selanjutnya korban yang mana merupakan pelajar SMK Negeri Batam ini, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam Centre - Batam," tutupnya melalui sambungan telepon.
Berikut informasi SAR, data korban meninggal dunia di Jembatan 3 Barelang Batam :
Nama : Muhammad Rafli Kurnia
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 16 Tahun
Sekolah : SMK Negeri 7 Batam.
(atm)
