Gelper Golden Game Dinilai Pakai Remote, Pengelola Membantah


Gelper Golden Game Dinilai Pakai Remote, Pengelola Membantah

Meja Gelper Golden Game Tampak Mulai Sepi
BATAM I KEJORANEWS.COM : Situasi dan kondisi Gelanggang Permainan Elektronik (Gelper) Ketangkasan Golden Game (Skyvilla) memang unik untuk terus diceritakan, mulai dari sisi wasit, teknisi hingga pemain yang mengeluh.

Dari informasi salah seorang pemain berinisial UM, dirinya yang telah bermain selama 6 bulan di Golden Game sudah tidak pernah lagi menang. Ia menilai dirinya sudah ditandai oleh pihak pengelola sehingga meja yang ia mainkan tidak pernah hose.

" Saya sudah  4 hari main di 5 meja buah ini, namun tidak ada satupun meja yang hose. Sudah Rp 7 juta saya kalah, " ujar UM kepada media ini.

Lanjut UM, dirinya yang meminta bonus tidak diberi oleh manager bernama Remi dengan alasan pengelola tidak lagi mengeluarkan bonus bagi pemain karena setiap malam sudah mengundi Doorprize dengan total biaya Rp 10 juta untuk 10 pemenang undian.

" Setelah saya marah-marah baru saya dikasih 100 koin. Saya sudah kesal dengan tempat ini, nanti saya akan adukan tempat ini ke saudara saya di Jakarta, biar tutup sekalian, " ujar UM.

Hal senada diungkapkan oleh RE seorang penghobi permainan poker dan buah.

" Sama dengan saya bang, saya saat ini tidak terlalu suka main, terlalu jalan remote orang ini. Masa saya gak pernah menang lagi. Kata kawan saya yang juga teknisi mesin Gelper semua mesin itu ada remotenya. Saya awalnya tidak percaya tapi setelah saya perhatikan ada benarnya, setiap orang baru pasti dikasih menang, mau main apa saja. Itu supaya orang yang baru main jadi kecanduan. Lihat orang lama yang sudah candu, mana ada lagi menang kena hisap terus. Kalau di sini tukang remotenya si Alek itu, yang ada tahi lalat di wajahnya, di HPnya dia bisa tentukan orang yang mau dikasih menang sama enggak, " ujar RE.

RE juga menambahkan dari pantauannya selaku pemain lama, Gelper Golden Game tidak lagi ramai, karena menurutnya sebagian pemain kesal tidak pernah menang dan sebagian lagi sudah tahu adanya remote dari teknisi.

Terkait informasi mengenai mesin yang bisa diremote ini, media ini mencoba mengkonfirmasinya kepada Remi selaku manager karyawan di lokasi.

Remi membantah jika mesin -mesin di tempatnya memakai remote.

" Mana ada pakai remote, kalau AC iya pakai remote, " ujar Remi singkat.

Rdk

Bagian 3
Lebih baru Lebih lama