BATAM|KEJORANEWS.COM - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, meluncurkan tiga unit kapal patroli dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Jum'at, (14/12/2018)
Dalam sambutannya pada peluncuran , Plt. Deputi Operasi Laut, Laksma Bakamla Guntur Wahyudi mengatakan, pembangunan tiga unit kapal patroli Bakamla kelas 80 meter ini, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Bakamla RI.
"Khususnya bagi kebutuhan unsur operasional dalam mengemban tugasnya melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Selain itu, kehadiran kapal ini tentunya akan menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya negara Indonesia sebagai poros maritim dunia," terangnya.
Kapal Negara (KN) Pulau Nipah 8001, KN Pulau Marore 8002, dan KN Pulau Dana 8003, merupakan hasil karya Putra Putri Bangsa Indonesia. Dimana mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi penyelenggaraan industri pertahanan dan keamanan.
Lanjut, Laksma Bakamla Guntur mengatakan, keberhasilan pembangunan kapal ini juga menjadi bukti kemampuan Putra Putri Indonesia untuk memberikan kontribusinya dalam penguasaan bidang teknologi perkapalan nasional.
"Sekaligus merupakan salah satu solusi konkrit dalam mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait dengan pengadaan kapal patroli di masa yang akan datang," pungkasnya membacakan sambutan dari Kepala Bakamla RI, Laksdya Bakamla A. Taufiq R.
Kapal Patroli ini berspesifikasi, dengan panjang 80 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 14.4 meter, dan memiliki kecepatan hingga mencapai 22 knot. Pembangunan melalui tiga tahap dengan menggunakan sumber anggaran dari APBN tahun anggaran 2017, 2018, 2019, dengan total nilai kontrak mencapai Rp 601 Milyar lebih.
Pada peluncuran KN Patroli Bakamla RI dihadiri oleh, Kepala Biro Sarpras, Kepala Kantor Zona Maritim Barat Bakamla RI, Wadanlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamlabar, Polair Polda Kepri, serta Tamu Undangan lainnya, di Galangan Kapal PT. Citra Shipyard, Sagulung - Batam. (*)
(atm)
Dalam sambutannya pada peluncuran , Plt. Deputi Operasi Laut, Laksma Bakamla Guntur Wahyudi mengatakan, pembangunan tiga unit kapal patroli Bakamla kelas 80 meter ini, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Bakamla RI.
"Khususnya bagi kebutuhan unsur operasional dalam mengemban tugasnya melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Selain itu, kehadiran kapal ini tentunya akan menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya negara Indonesia sebagai poros maritim dunia," terangnya.
Kapal Negara (KN) Pulau Nipah 8001, KN Pulau Marore 8002, dan KN Pulau Dana 8003, merupakan hasil karya Putra Putri Bangsa Indonesia. Dimana mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi penyelenggaraan industri pertahanan dan keamanan.
Lanjut, Laksma Bakamla Guntur mengatakan, keberhasilan pembangunan kapal ini juga menjadi bukti kemampuan Putra Putri Indonesia untuk memberikan kontribusinya dalam penguasaan bidang teknologi perkapalan nasional.
"Sekaligus merupakan salah satu solusi konkrit dalam mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait dengan pengadaan kapal patroli di masa yang akan datang," pungkasnya membacakan sambutan dari Kepala Bakamla RI, Laksdya Bakamla A. Taufiq R.
Kapal Patroli ini berspesifikasi, dengan panjang 80 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 14.4 meter, dan memiliki kecepatan hingga mencapai 22 knot. Pembangunan melalui tiga tahap dengan menggunakan sumber anggaran dari APBN tahun anggaran 2017, 2018, 2019, dengan total nilai kontrak mencapai Rp 601 Milyar lebih.
Pada peluncuran KN Patroli Bakamla RI dihadiri oleh, Kepala Biro Sarpras, Kepala Kantor Zona Maritim Barat Bakamla RI, Wadanlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamlabar, Polair Polda Kepri, serta Tamu Undangan lainnya, di Galangan Kapal PT. Citra Shipyard, Sagulung - Batam. (*)
(atm)
