Tertabrak Kapal Tanker, Tiga Nelayan Mengapung di Laut


Tertabrak Kapal Tanker, Tiga Nelayan Mengapung di Laut

Seorang Korban saat Dirawat
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Tiga nelayan Desa Putik yang dikabarkan hilang pada Kamis (8/11/2018), setelah kapal kayu yang mereka tumpangi tertabrak oleh kapal tanker, ternyata berhasil selamat dan kini sedang menjalani pemulihan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Anambas di desa Payalaman. Minggu (11/11/2018).

Sebagaimana rilis dari Kapolres Anambas, AKBP Junoto,SIK., 
3 nelayan yang kapalnya tenggelam karena kecelakaan di Sekitar Perairan Pulau Durai telah berhasil dievakuasi, mereka yakni: 
1. Nama : Rasidi
   Alamat : desa putik Rt.02 Rw.01
   Pekerjaan : Nelayan
   Umur.        : 40 tahun

2. Nama : Sholeh
   Alamat :  Desa putik Rt.02 Rw.01
   Pekerjaan : Nelayan
   Umur :   20 Tahun
   Pekerjaan :nelayan.

3. Nama : Supardi
   Pekerjaan : Nelayan
   Umur. : 48 Tahun
   Pekerjaan : Nelayan

Korban saat Dievakuasi


Sesuai kronologis, Tanggal 09 - 11 November 2018 hingga jam 08.00 Wib, ke 3 korban mengapung di laut. Tanggal 11 November 2018 sekira jam 08.00 Wib dijumpai oleh Kapal Pukat Mayang lalu dievakuasi.

Tanggal 11 November 2018 sekira jam 14.40 Wib, 3 (tiga) Korban tiba dengan selamat dengan menggunakan KaL. Pulau Siantan 11.4.52 di Pelabuhan PT. PAN desa Matak. Selanjutnya dibawa ke rumah RSUD Anambas di desa Payalaman, dan dilakukan serah terima dari Komandan Kal Pulau Siantan Kapten Laut Adi Poetra P kepada Camat Palmatak Redo LFG.

Dalam kecelakaan itu, kapal kayu milik Supardi tenggelam, dan  kerugian materil diperkirakan Rp.100 juta.

Sebelumnya si group whatsApp Anambas,  Kepala Desa Air Putih, Azam mengatakan Nelayan Desa Putik menghilang di laut Anambas pada Kamis (8/11/), para nelayan tersebut berangkat ke laut untuk menangkap ikan dengan kapal kayu volume GT 5 pada 03 November 2018.

Lionardo
Lebih baru Lebih lama