 |
| Iranian Intelligence Minister Mahmoud Alavi |
IRAN I KEJORANEWS.COM : Puluhan mata-mata telah diidentifikasi dan ditangkap di berbagai organisasi pemerintah, kata menteri intelijen Iran.
Mahmoud Alavi Menteri Intelijen Iran membuat pengumuman pada hari Selasa (28/8/2018), mencatat bahwa sebagian besar dari orang-orang yang ditahan ini memiliki kewarganegaraan ganda.
"Divisi anti-spionase Departemen Intelijen adalah salah satu divisi yang paling kuat," tegas Alavi.
Dia lebih lanjut mencatat sejak awal bulan berbagai operasi anti teror telah dilakukan di seluruh negeri. Alavi menambahkan bahwa kelompok-kelompok teroris mencoba menghasut kekerasan sektarian di Iran.
"Mereka ingin membunuh lima ulama Sunni ... tetapi kami menggagalkan rencana mereka," tambahnya.
Dia juga mengumumkan bahwa seorang teroris Daesh telah ditangkap di Iran selatan, dan sebuah "sel teroris" dibubarkan di utara negara itu.
Beberapa plot pemboman di stasiun bawah tanah dan universitas juga telah digagalkan, katanya
Pada hari Senin (27/8), Alavi mengatakan pasukan keamanan negara itu telah membubarkan dua tim teroris di bagian barat Iran.
Hari Senin, Alavi menambahkan bahwa pakaian teroris berafiliasi dengan negara-negara yang bermusuhan dan ditangkap melalui operasi intelijen.
Salah satu tim teroris memiliki 12 anggota yang diidentifikasi dan ditangkap oleh pasukan Iran, katanya.
Awal bulan ini, Iran menemukan dan menyita sejumlah besar senjata semi-berat dan amunisi di provinsi Kerman tengah.
Sumber: presstv.com
