Ini Alasan PT. Rempang Sarana Bahari Tidak Dapat Merubah Jadwal Keberangkatan Kapal


Ini Alasan PT. Rempang Sarana Bahari Tidak Dapat Merubah Jadwal Keberangkatan Kapal

Kantor PT. Rempang Sarana Bahari 
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : PT. Rempang Sarana Bahari mengaku belum dapat memenuhi permintaan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk merubah keberangkatan moda laut miliknya dari pukul 07:00 WIB menjadi pukul 08:00 WIB pagi, hal ini diungkapkan Anen, Bidang Operasional PT. Rempang Sarana Bahari, saat dikonfirmasi media ini, Jumat (31/8/2018).

Anen menjelaskan, pihaknya belum dapat memenuhi hal tersebut karena mengingat keselamatan penumpang dan juga permasalahan teknis yang mungkin bisa timbul saat kapal berlayar di laut.

" Terlalu besar resiko  pelayaran kami nanti. Ini menyangkut keselamatan penumpang. Kami, juga tidak tahu kendala apa saja yang akan dijumpai di laut nanti, seperti kerusakan mesin atau ada kesalahan tekhnis di laut, kita juga tidak tahu. Jika kita mundurkan penumpang yang dari pulau bisa kemalaman sampainya, dan lain-lain."  Ujarnya.

Menurut Anen, pihaknya telah berlayar dari Tanjung Pinang ke Letung dan Tarempa lebih kurang 5 Tahun, sehingga jika dirubah jam keberangkatan, maka akan banyak resikonya.

" Perjalanan dari Tanjung Pinang Ke Tarempa itu 9 jam dengan jarak 204 mil, jadi kami tidak bisa untuk merubah jam keberangkatan kami ini, " jelasnya.

Lanjutnya, idealnya yang merubah jam keberangkatan adalah Maskapai Wings Air.

" Pertimbangan kami dari PT. Rempang Sarana Bahari, seharusnya dari Maskapai Wings Air yang merubah jam keberangkatan mulai dari jam 10.00 WIB dari Batam menuju Letung. Agar bisa bertepatan dengan kedatangan kapal kami di Letung, "  tambahnya.

Terkait hal ini, sebelumnya, Pemerintah KKA menyurati PT. Rempang Sarana Bahari agar memundurkan jam keberangkatan kapal dari Tanjungpinang ke Letung, guna mengcover penumpang Wings Air di Bandara Letung yang akan ke Tarempa.

Hal itu dilakukan Pemkab KKA, mengingat penumpang Wings Air di Bandara Letung yang akan ke Tarempa selalu tertinggal kapal, sementara  angkutan laut milik PT. Rempang Sarana Bahari tersebut tidak bisa memundurkan keberangkatan kapalnya.

Rdk
Lebih baru Lebih lama