Jalan SP Makin Rusak Parah, Buruh Supir Jadi Turun Pendapatan


Jalan SP Makin Rusak Parah, Buruh Supir Jadi Turun Pendapatan

Jalan SP yang Ruaak Ditutup Papan
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Jalan Selayang Pandang (SP) Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah rapuh dan banyak kerusakan kini dipasangi rambu peringatan dan ditutupi dengan papan pada bagian yang rusak, oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Anambas.

Keadaan jalan SP itu kini tidak berjalan normal, sebagian masyarakat dan supir yang khawatir atas kerusakan jalan itu,  terus menyampaikan kritikannya. 

Banyak masyarakat yang mencibir atas langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Anambas yang hanya membuat rambu peringatan di titik-titik sekitar jalan yang rusak.

Deni seorang warga Tarempa mengatakan, dirinya merasa takut untuk melewati jalan selayang pandang (SP) saat ini. Karena adanya papan-papan penutup jalan rusak yang dibentang di jalan, sementara di sebelahnya ada rambu bertuliskan " Rusak ". 

" Rasa takut akan robohnya jalan SP menghantui saya. Sebagai warga anambas saya pasti akan berpikir positif, dengan upaya yang telah dilakukan oleh dinas PUPR untuk mengantisipasi jalan tersebut dengan dipasangnya papan-papan itu sudah sangat bijaksana. Kalau perlu pastikan kapan akan robohnya, agar jalan SP tersebut tidak memakan korban." Ujar Deni. Minggu (3/6/2018).

Deni berharap, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Pemimpin Provinsi Kepri, dapat peduli dan membantu anggaran untuk perbaikan jalan SP tersebut.

Hal yang sama turut disampaikan buruh supir Toyib. Toyib mengaku dirinya dan sejumlah supir mengaku kecewa dengan kerusakan jalan SP yang tidak ada perbaikan dari dinas terkait. 

"Kita para supir sangat kecewa dengan jalan selayang pandang yang sekarang ini tidak boleh dilalui lagi. Kami sebagai Buruh Sopir berharap jalan inilah yang bisa kami andalkan untuk lewat dari Tarempa menuju Tanjung Momong. " Terang Toyib.

Menurut Toyib ia dan sejumlah rekannya, mengalami turun pendapatan karena tidak bisa melewati  jalan SP tersebut.

" Kami saat ini harus memutar jalan yang jauh untuk sampai ke Tanjung Momong. Kami dari Tarempa sekarang harus dengan melewati rute Desa Tarempa Selatan ke Desa Temburun, lanjut ke Desa Pesisir Timur dan Desa Tarempa Timur sehingga baru sampai ke Tanjung Momong." Jelasnya.

Terkait masalah itu, Isa Mahendra Kasi Pembangunan Jalan Dinas PUPR melalui pesan WA mengatakan, kegunaan sejumlah papan yang sudah dipasang itu adalah untuk mengurangi Getaran, dan bisa bertahan sementara waktu.

Lionardo
Lebih baru Lebih lama