 |
| KM Bukit Raya dan Sea Rider Lanal Ranai |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : KM. Bukit Raya yang kandas dan tersangkut di atas karang neneh perairan Sedanau, Sabtu (02/06/2018) Siang sekitar pukul 11.20 WIB terlepas dari karang Neneh, terlepasnya KM. Bukit Raya dari Karang Neneh akibat dari adanya cuaca yang buruk dan angin sangat kencang yang menghempas badan kapal sehingga posisi KM. Bukit Raya bergeser dan lepas dari karang Neneh.
Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E., dalam keterangan pressnya menyampaikan, bahwa dengan terlepasnya KM. Bukit Raya dari Karang Neneh, maka Tim Evakuasi dari Pelni dan TNI AL dalam hal ini Lanal Ranai, memutuskan agar KM. Bukit Raya segera dibawa ke dermaga terdekat, yakni dermaga Umum Selat Lampa, namun karena dermaga Umum Selat Lampa pada saat itu sedang digunakan oleh Kapal Sabuk Nusantara, maka KM. Bukit Raya yang membutuhkan sarana sandar, dengan segera diarahkan ke dermaga Faslabuh milik TNI AL yang ada di Selat Lampa. Hal itu karena yang memenuhi syarat untuk sandar KM. Bukit Raya hanya tinggal dermaga tersebut.
KM. Bukit Raya berhasil disandarkan di dermaga Faslabuh Selat Lampa pada pukul 12.50 WIB, dengan bantuan pandu dari Sea Rider Lanal Ranai.
 |
| KM. Bukit Raya di Faslabuh Selat Lampa |
Selanjutnya pihak Pelni mengajukan permohonan bantuan kepada pihak TNI AL dalam hal ini Lanal Ranai untuk dapatnya menggunakan dan sandar di dermaga Faslabuh Selat Lampa untuk melaksanakan perbaikan lanjutan yaitu mengatasi kebocoran yang belum selesai diatasi.
Rencana perbaikan KM. Bukit Raya di dermaga Faslabuh Selat Lampa diperkirakan akan berjalan selama dua hari, selanjutnya KM. Bukit Raya akan bertolak ke Batam untuk melanjutkan perbaikan.
Sebelumya ketika kandas di Karang Neneh, Kab. Natuna pada tanggal 18 Mei 2018, KM. Bukit Raya telah diperbaiki, berupa pengelasan bagian yang bocor, namun ada bagian yang belum dapat las karena terhalang oleh batu.
Adw
