 |
| Sejumlah Wartawan/ Jurnalis Anambas saat Menggelar Pertemuan terkait Fadil Hasan |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Fadil Hasan dinilai telah mendiskreditkan sejumlah wartawan yang bertugas di Anambas, hal itu terungkap dalam pertemuan sejumlah wartawan di kedai kopi BSM Kecamatan Siantan, Rabu (9/5/2018), yang membahas pernyataan Fadil Hasan pada Group Whatsaap Anambas Bermadah pada Selasa (8/5/18).
 |
| Statemen Fadil Hasan di WA |
Dalam pertemuan ini, Fitra Eks Ketua Ikatan Jurnalis di Anambas menyatakan, Fadil Hasan yang menyebut wartawan profesional masih bisa dihitung dengan jari dan menyebut nama-nama beberapa wartawan atau jurnalis di Anambas yang dianggapnya sebagai wartawan profesional, termasuk perbuatan diskriminasi atau mendiskreditkan jurnalis yang lain yang bertugas di kabupaten Kepulauan Anambas.
" Pernyataan saudara Fadil itu harus di klarifikasi kebenarannya. Kapasitas beliau dalam menentukan jurnalis yang bertugas di Anambas masih perlu dipertanyakan. Siapa Fadil itu..? yang membuat pernyataan seperti itu. Kalau beliau mau membahas kode etik wartawan baiknya lakukan diskusi bersama rekan- rekan jurnalis di Anambas kita siap kok, " ujar Fitra.
Menurut Fitra, statemen Fadil di grup WA itu, tidak layak untuk disampaikan karena selama ini Fadil sering berstatemen di beberapa media yang dianggap wartawannya tidak profesional.
" Untuk itu saya harap saudara Fadhil Hasan segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara tertulis.
Dan kepada oknum wartawan yang sudah mengaku UKW jangan melempar masalah profesi wartawan kepada yang bukan tempatnya." Tambah Fitra.
Sementara itu, Fadhil Hasan saat diminta tanggapannya terkait permasalahan itu masih tetap dengan pendiriannya. Ia mengatakan, bahwa agar wartawan yang di Anambas untuk bersikap profesional dan independen. Karena banyak wartawan yang merangkap profesi sebagai LSM, ORMAS, dan PARPOL.
"Untuk itu saya tekankan kepada kawan-kawan agar memahami Undang-Undang Pers dan Kede Etik Jurnalis". Ungkapnya Rabu, 09/05/2018.
Lionardo
