 |
| Ilustrasi Curi HP/ Foto : bontangpost.id |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berinisial JN dan AN (15 tahun) diduga telah dibegal orang tak dikenal di tengah jalan Desa Temburun, Anambas sekira jam 17.00 WIB., Rabu (30/5/2018).
Ronald Siagian warga desa Temburun menjelaskan kepada media ini, bahwa kejadian itu berawal, saat kedua pelajar jalan-jalan sore menggunakan sepeda motor (menanti berbuka puasa) di jalan raya Desa Temburun yang sangat sepi. Namun saat keduanya terjatuh dari motor datang seorang laki-laki tidak dikenal mengambil handphone AN.
" Saat mereka jatuh, seorang laki-laki yang tidak dikenal menghampirinya keduanya dan mengambil Handphone AN, sementara JN tidak bisa berbuat apap-apa karena merasa takut dengan pria tak dikenal tersebut. Kemudian keduanya melaporkan masalah itu kepada orang tua merek," ujar Ronald Siagian.
Terkait hal itu, Kapolsek Siantan Iptu Jefri Syam saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar jika ada laporan warga, namun kejadian tersebut bukan pembegalan tetapi hanya pencurian biasa.
" Ini yang harus kita beritahukan kepada masyarakat, bahwa Begal itu berkelompok mereka beramai-ramai melakukan aksi kejahatan. Ini adalah murni pencurian, pasal yang kita kenakan kepada pelaku adalah pasal 363 KUHP.
Ia juga mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Temburun.
" Sudah kita suruh anggota untuk datang ke sana. Saat ini pelaku masih dalam pencarian oleh kami. Bulan Suci Ramadhan ini, ini yang pertama sekali terjadi kejahatan, "tutur Kapolsek Siantan Jefri Syam.
Atas kejadian itu, Kapolsek berpesan agar masyarakat menghindari tempat sepi, dan membawa perhiasan yang berlebihan sehingga menimbulkan kejahatan.
" Jangan sendiri-sendiri saat sore hari hingga malam hari. Apalagi sekarang mau lebaran," tambah Kapolsek
Lionardo
