Temui Menteri PUPR, Gubernur Bahas Pasar dan Pelabuhan


Temui Menteri PUPR, Gubernur Bahas Pasar dan Pelabuhan

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat Bertemu Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono
BATAM I KEJORANEWS.COM :Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun di sela-sela kunjungan kerjanya di Karimun pada Kamis-Sabtu (1-3 Maret 2018) tetap berusaha mempercepat 7 proyek strategis yang telah di restui Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakuat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dalam kunjungan kerjanya di Batam pada Jum’at (2/3), Nurdin tidak melewatkan kesempatan untuk bertemu. Sebelum shalat Jum’at, Nurdin menuju ke Batam dari Karimun.

Disela-sela aktifitas Menteri PUPR di Batam, Gubernur sempat mengadakan pertemuan singkat. Selain membahas 7 proyek strategis, mereka berdua juga membahas terkait proyek pembangunan pasar.

Rencananya, proyek pembangunan pasar yang menggunakan anggaran pusat tersebut akan di bangun di atas lahan seluas 5 Hektar. Dengan menggunakan konsep traditional-modern, diharapkan Nurdin geliat perekonomian masyarakat dapat semakin tumbuh dan berkembang.

Apalagi pasar tersebut akan dibangun di Ibukota Provinsi yakni Tanjungpinang, tanpa menghilangkan sisi tradisional nya sebagai pasar tentu harus dibarengi dengan kondisi zaman dengan segala hal yang sudah semakin canggih, konsep modern juga harus dimasukan dalam proyek pembangunan pasar tersebut.

“Bapak Menteri sudah setuju, kita dari Pemda diharuskan segera menyusun konsep DED nya agar dapat segera direalisasikan, target kita 2019-2020 bisa terwujud,” ujar Gubernur Nurdin sesudah pertemuan tersebut.

Tidak sampai di situ, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan yang sudah disetujui Presiden juga ikut dibahas pada pertemuan tersebut.

Jembatan dengan panjang tujuh kilometer dengan total investasi yang siap dikucurkan investor sebesar Rp7,1 T tersebut menurut Nurdin dapat menumbuhkan beberapa aspek seperti meningkatkan aktivitas ekonomi, mobilitas orang, kendaraan, barang dan jasa idustri serta pasokan air bersih/gas dari Batam-Bintan.

“Bapak Menteri mendukung penuh proyek ini. target kita sebelum tahun 2019 sudah ada pencangan awal yang menegaskan bahwa jembatan tersebut akan segera dan pasti dibangun,” kata Nurdin.

(Ald/Humas)
Lebih baru Lebih lama