Dukung Pendidikan, Pemkab Bintan Sediakan Bus dan Pompong untuk Transportasi Gratis Anak Sekolah


Dukung Pendidikan, Pemkab Bintan Sediakan Bus dan Pompong untuk Transportasi Gratis Anak Sekolah

Bupati Bintan dalam Sebuah Kegiatan di Salah Satu SMA di Bintan
BINTAN I KEJORANEWS.COM : Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa transportasi anak sekolah secara gratis merupakan salah satu upaya fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam upaya menunjang dunia pendidikan di Kabupaten Bintan. Dirinya juga berharap agar fasilitas bus dan pompong gratis bagi anak sekolah tersebut, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Secara khusus dirinya juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan untuk melakukan beberapa evaluasi serta berkomunikasi ke beberapa instansi terkait dalam pengawasan dan pemanfaatan bus dan pompong gratis bagi anak sekolah  tersebut. 

" Fasilitas transportasi gratis kita siapkan bagi anak-anak sekolah untuk mendukung sektor pendidikan, " ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab Bintan Tamsir, S.Si, M.Si saat ditemui juga mengatakan bahwa saat ini transportasi anak sekolah utamanya bus sekolah yang tersedia tidaklah mencukupi dalam melayani seluruh siswa/i yang ada di Kabupaten Bintan. 43 unit Bus sekolah untuk melayani siswa/i SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Bintan harus dibantu menggunakan bus kecamatan. Dirinya juga sudah melakukan evaluasi dan komunikasi terkait pengawasan transportasi anak sekolah kebeberapa dinas terkait diantaranya, Pihak Kecamatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan serta Polres Bintan. Komunikasi juga dilakukan, salah satunya dengan membuat kesepakatan yang menghadirkan, pihak kecamatan,  Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Polres Bintan dan Pihak Kontraktor Penyedia Jasa Transportasi.

 " Untuk transportasi anak sekolah akan semaksimal mungkin kita atasi penyediaanya sesuai dengan anggaran yang ada, kita juga telah melakukan evaluasi dan menyepakati akan melakukan pengawasan secara berkala yang dilakukan oleh instansi terkait secara bersama-sama, untuk transportasi anak sekolah, utamanya bus sekolah, maksimal 2 bulan sekali dicek.  Selain itu, nantinya dari hasil investigasi/pengecekan bus tersebut, bila bus yg tidak laik, maka diminta kepada pihak ketiga untuk tidak dioperasikan dan diganti dengan bus yang laik, " ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/2/2018) sore. 

Selain itu, dirinya juga menegaskan hasil evaluasi akan menindaklanjuti untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada seluruh supir bus sekolah, terkait tata tertib mengemudi, dan patuh terhadap SOP ( Standard Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan. 

" Bila tidak memenuhi syarat , maka bus akan diganti, begitu juga dengan supir bus. Kita ingin fasilitas transportasi sekolah gratis ini, nyaman dan aman bagi anak sekolah, " ujarnya. 

Disamping itu, Hendri bersama - sama temannya SMA Negeri 1 Mantang mengatakan bahwa dirinya bersama-sama temannya menyambut baik atas kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah daerah. 

" Tentunya kami sangat berterimakasih , ini akan membuat kami lebih bersemangat, bagi kami transportasi pompong ini sangat terbantu, mengingat lokasi kami tinggal jauh dari sekolah dan ini tidak menyurutkan semangat kami, " tutupnya.

MDC

Lebih baru Lebih lama