Gubernur Kepri H Nurdin Basirun Resmikan Ruang Perawatan Tubercolosis (TB) Resistan Obat di RSUD M. Sani Karimun


Gubernur Kepri H Nurdin Basirun Resmikan Ruang Perawatan Tubercolosis (TB) Resistan Obat di RSUD M. Sani Karimun

Dr. H. Nurdin Basirun, M.Si saat Peresmian Ruang Perawatan
 Tubercolosis di RSUD M. Sani Kab. Karimun
KARIMUN I KEJORANEWS.COM :  Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meresmikan ruang perawatan Tubercolosis (TB) Resistan Obat di RSUD M Sani Karimun, Kamis siang (12/10/2017).

Kegiatan peresmian sempena dengan HUT ke-14 RSUD M. Sani dan HUT ke-18 Kabupaten Karimun ini dihadiri Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Wakil Bupati, Anwar Hasyim, Sekda, HM. Firmansyah dan juga sejumlah pejabat Pemprov Kepri serta Kabupaten Karimun.

Dalam sambutannya, Nurdin memberi masukan kepada para medis agar bersabar dalam bekerja terutama dalam hal pelayanan, yakni menghadapi pasien maupun keluarga pasien. 

“Jika ada hujatan dari pasien atau masyarakat, jadikan semua itu sebagai motivasi merubah pelayanan semakin maksimal lagi,” kata Nurdin.

“Ciptakan bagaimana pasien begitu melihat dokter saja langsung sehat.Rumah sakit harus strategis dan menjadi kebanggaan. Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas Pemprov Kepri,” ucapnya.

Sementara itu Direktur RSUD M Sani, Zulhadi menyebutkan bahwa pihaknya dalam hal perawatan Tubercolosis (TB) Resistan Obat telah mendapat bantuan alat pendeteksi penyakit dari Kemenkes RI dan Pemprov Kepri.

“Penderita penyakit tersebut se-Kepri semakin meningkat. Pada tahun 2016 penderita sebanyak 475 orang. Januari-Agustur 2017 sebanyak 216 orang. Pengobatan penyakit TB dari 6-22 bulan. Ancaman penyakit ini adalah kematian,” ungkapnya.

Zulhadi juga menyebutkan, kondisi terkini RSUD M Sani Karimun sedang dilaksanakan pengecatan ulang seluruh bangunan, dan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terbaik ke masyarakat. 

Sedangkan terkait pembangunan gudang farmasi 3 lantai, menurutnya akan rampung diakhir tahun 2017 ini. Selain itu pihaknya juga mengajukan anggaran untuk pembangunan gedung penyakit infeksi ke Pemerintah Pusat.

“3 langkah strategis dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, yaitu peningkatan pembanguan rawat inap kelas 3, poli klinik dan pembangunan IGD serta pengadaan asisentral (ruang pelayanan dingin).  Pada November tahun ini, RSUD M Sani akan melakukan akreditasi tingkat nasional,” tambahnya mengakhiri.

Rdk
Lebih baru Lebih lama