 |
| Ali Shamkhani |
IRAN I KEJORANEWS.COM : Seorang pejabat senior Iran menolak klaim AS bahwa Suriah mungkin sedang bersiap untuk melakukan serangan kimia, ia memperingatkan bahwa Washington telah bermain dengan api di negara Arab. Rabu (28/6/17).
"Tidak diragukan lagi, perilaku AS yang tidak bijaksana dan berpetualang di Suriah adalah contoh nyata bermain dengan api," kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani pada hari Rabu (28/6).
Dia menggambarkan klaim AS tentang potensi serangan kimia Suriah sebagai "delusional," dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut dibuat untuk merongrong keuntungan tentara Suriah terhadap teroris.
"Meningkatkan klaim delusional baru-baru ini terhadap Suriah merupakan kelanjutan dari skenario AS untuk menutupi kegagalan kemunduran teroris tersebut dan untuk melawan kemajuan militer Suriah yang menentukan," tambahnya.
Ucapan Shamkhani dibuat setelah juru bicara Pentagon Capt Jeff Davis mengklaim pada hari Selasa bahwa aktivitas telah ditemukan di lapangan udara Shayrat di provinsi Homs, yang dilanda rudal Amerika pada bulan April.
Shamkhani menggarisbawahi perlunya penyelidikan oleh Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) ke dalam klaim AS, dengan mengatakan, "Jika AS tulus dalam klaimnya, ia harus memberikan inspektur OPCW dengan informasi terkait sehingga klaim tersebut dapat dipuji secara tidak memihak. Diverifikasi dengan kerja sama dari pemerintah Suriah. "
Mengacu pada serangan AS di lapangan udara Shayrat pada bulan April dengan dalih bahwa Damaskus telah menggunakan senjata kimia, pejabat Iran mengatakan setelah insiden tersebut, Iran dan Rusia meminta sebuah misi pencarian fakta internasional di Suriah untuk menyelidiki masalah ini, namun AS Mencegah tindakan tersebut, karena takut klaim palsu terhadap Suriah akan terungkap.
Editor : Boris HR
Sumber : presstv.com
Dia menggambarkan klaim AS tentang potensi serangan kimia Suriah sebagai "delusional," dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut dibuat untuk merongrong keuntungan tentara Suriah terhadap teroris.
"Meningkatkan klaim delusional baru-baru ini terhadap Suriah merupakan kelanjutan dari skenario AS untuk menutupi kegagalan kemunduran teroris tersebut dan untuk melawan kemajuan militer Suriah yang menentukan," tambahnya.
Ucapan Shamkhani dibuat setelah juru bicara Pentagon Capt Jeff Davis mengklaim pada hari Selasa bahwa aktivitas telah ditemukan di lapangan udara Shayrat di provinsi Homs, yang dilanda rudal Amerika pada bulan April.
Shamkhani menggarisbawahi perlunya penyelidikan oleh Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) ke dalam klaim AS, dengan mengatakan, "Jika AS tulus dalam klaimnya, ia harus memberikan inspektur OPCW dengan informasi terkait sehingga klaim tersebut dapat dipuji secara tidak memihak. Diverifikasi dengan kerja sama dari pemerintah Suriah. "
Mengacu pada serangan AS di lapangan udara Shayrat pada bulan April dengan dalih bahwa Damaskus telah menggunakan senjata kimia, pejabat Iran mengatakan setelah insiden tersebut, Iran dan Rusia meminta sebuah misi pencarian fakta internasional di Suriah untuk menyelidiki masalah ini, namun AS Mencegah tindakan tersebut, karena takut klaim palsu terhadap Suriah akan terungkap.
Editor : Boris HR
Sumber : presstv.com
Posting Komentar