NATUNA I KEJORANEWS.COM : Ujian Nasional tingkat SLTA dan MA yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (10/42017) hingga Kamis (13/4/2017) lusa, diikuti oleh 1.022 orang pelajar kelas XII di Natuna.
Pengawas SLTA sederajat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk Kabupaten Natuna, H. Hasmar Nasution mengatakan, berdasarkan data Dinas Pendidikan, semua siswa kelas XII yang mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2016/2017.
Sementara itu ada 3 siswa SMA dari SMAN 2 Bunguran Timur, mengikuti Ujian Nasional didalam tahanan Polres Natuna, karena ke 3 nya sedang dalam proses menjalankan hukuman yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negri Ranai.
"Sampai hari ini kami belum ada laporan ada siswa kelas XII yang tidak ikut Ujian Nasional, baik UNBK ataupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP)," ujar Hasmar yang ditemui sedang memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Bunguran Timur, Senin (10/4).
Hasmar mengaku bila pelaksanaan UN terutama UNBK berjalan lancar, kekhawatiran akan gangguan jaringan internet dan gangguan listrik tidak terjadi. Sehingga siswa dapat menyelesaikan soal Ujian dengan baik.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, anak - anak dapat menyelesaikan soalnya dengan baik, dan tidak ada keluhan dari siswa ataupun pengawas, bahkan juga yang UNKP lancar, " tambahnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SLTA dan MA juga tidak luput dari perhatian Pemerintah Daerah, meskipun kini SLTA sederajat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan dari Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, yang meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Bunhuran Timur.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Natuna ini memberikan support dan nasihat kepada para peserta UN agar dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan soal.
"Hasil Ujian Nasional memang bukan penentu kelulusan, karena masih ada hasil ujian semester dan juga penilaian sekolah, tapi hendaknya para siswa dapat mengerjakan jawaban dengan baik, karena ini merupakan masa depan kalian, " ujar Wakil Bupati.
Pada hari pertama ujian, mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan, dengan pengawasan sistem silang.
Adw
Posting Komentar