Dalam sambutannya Marka DJ mengatakan saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Dikpora sedang mempersiapkan atlet mulai dari setiap kecamatan untuk dipertandingkan di tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Tingkat Nasional. Hal tersebut juga dilakukan untuk menyambut event besar dalam waktu dekat ini, yakni Popda di Kabupaten Lingga pada tahun 2018 serta Porprov di Tanjung Pinang yang juga diselenggarakan pada tahun 2018.
" Kita konsen mempersiapkan atlit kita. Salah satu langkah yakni dengan adanya o2sn ini. Tetapi Dengan keterbatasan anggaran, hanya 2 cabang olahraga saja yang diperlombakan dalam o2sn kali ini." Katanya.
Selain persiapan menyambut Popda dan Porprov 2018, lanjut Marka, pemerintah daerah saat ini juga sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Popda pada tahun 2020 dan Porprov 2022.
" Mulai tahun depan, kita akan membenahi sarana dan prasarana untuk menyambut gawai besar di bidang olahraga tersebut yang waktunya sudah tidak lama lagi. Maka dari itu saya meminta kepada atlit untuk mempersiapkan diri dari sekarang." uja Marka mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan O2SN, Sandi Langsana melaporkan, sebanyak 64 peserta dari tingkat SD dan SLTP mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, 18 hingga 20 April 2017 dan bertempat di ranai.
" O2SN kali ini untuk tingkat SD memperlombakan cabang olahraga atletik dan bulu tangkis, sedangkan tingkat SLTP melombakan cabang atletik dan renang. Dan kegiatan ini diikuti oleh seluruh kecamatan kecuali kecamatan serasan timur, serasan, dan subi karena kendala dalam transportasi." Kata sSandi.
Sandi juga mengungkapkan, para atlit berprestasi hasil dari O2SN tingkat Kabupaten, nantinya akan dipersiapkan untuk kegiatan O2SN tingkat Provinsi Kepri pada 8 hingga 10 mei 2017 mendatang.
Adw
Posting Komentar