NATUNA I KEJORANEWS.COM : Masyarakat Desa Sebadai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Laut mengeluhkan sulitnya melewati akses jalan yang menghubungkan Desa sebadai Ulu dengan Uesa Selemam.
Jalan penghubung sepanjang 3 kilometer yang baru dibuka oleh Pemerintah Daerah Natuna tahun 2016 lalu itu, hingga kini tidak dapat digunakan.
Jalan penghubung sepanjang 3 kilometer yang baru dibuka oleh Pemerintah Daerah Natuna tahun 2016 lalu itu, hingga kini tidak dapat digunakan.
Masalah tersebutpun dibenarkan oleh Kepala Desa Sebadai Ulu, Ilyas, yang dijumpai dikediamannya, Rabu (29/3/17) mengatakan, meskipun Pemda sudah membuka jalan penghubung antar desa, namun dengan kondisi jalan yang sangat terjal dan licin membuat masyarakat memilih akses jalan lain meskipun harus memutar lebih jauh.
" Kontur jalan yang dibuka bentuknya bukit terjal, apalagi jalan tersebut masih tanah dan banyak krikil bertebaran, kalau hujan jalan sangat licin dan berbahaya bagi warga," ungkap Ilyas.
Ilyas berharap Pemda tidak berlama-lama membiarkan kondisi jalan semakin buruk, sehingga manfaat dibukannya jalan penghubung tersebut dapat segera dirasakan masyarakat desa setempat.
Adw
Posting Komentar