Kepala BPOM Pusat Kunjungi Natuna


Kepala BPOM Pusat Kunjungi Natuna

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Natuna telahpun melayangkan surat undangan kepada Badan Pengawasan dan Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk berkunjung ke daerah guna menyikapi beberapa permasalahan yang terjadi, diantaranya peredaran obat yang saat ini disalahgunakan oleh kalangan remaja.

Melalui pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna antara Ketua BPOM dan kepala Instansi terkait, Rabu (22/03/2017) sore, Sekretaris Daerah, Wan Siswandi,S.Sos.,M.Si menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu, melalui hasil razia rutin ditempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat para remaja berkumpul dimalam hari, sering ditemukan bungkusan obat batuk yang diduga disalahgunakan.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran ditengah masyarakat karena produk tersebut saat ini dijual bebas serta dirasa harus ada kebijakan untuk mencegah terjadinya dampak negative lainnya ditengah masyarakat.

Kebijakan itu menjadi penting mengingat saat ini Kabupaten Natuna sedang mengupayakan percepatan pembangunan, pembenahan infrastruktur sebagai implementasi perhatian pemerintah terhadap daerah perbatasan. Oleh karenanya, upaya pencegahan penyakit masyarakat juga harus dilakukan secara simultan guna menciptakan iklim social pembangunan yang kondusif, oleh karenanya, Pemerintah Daerah berharap BPOM dapat membangun kantor cabang di Kabupaten Natuna untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BPOM RI, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP menyampaikan bahwa  pemerintah pusat telah menetapkan Kabupaten Natuna sebagai salah satu prioritas Nasional. Untuk itu BPOM akan berupaya menjalankan tugasnya sebagai pendamping dan lembaga perlindungan masyarakat untuk menjamin peredaran obat dan makanan di daerah.

BPOM juga telah melaksanakan koordinasi dengan beberapa lembaga penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku usaha yang mengedarkan berbagai jenis obat dan makanan yang bersifat illegal serta memberikan pengaruh negative bagi masyarakat.
Hal ini menjadi perhatian bersama mengingat letak geografis daerah yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga dengan peluang peredaran/penyeludupan barang dari negara tetangga cukup tinggi.

Adw

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama