Dalam Sosialisasi BNNP Kepri, Pedagang Kecil Simpang Dam Akui bahwa Banyaknya Bandar Narkoba yang Membuat Warung Mereka Bertahan


Dalam Sosialisasi BNNP Kepri, Pedagang Kecil Simpang Dam Akui bahwa Banyaknya Bandar Narkoba yang Membuat Warung Mereka Bertahan

BATAM I KEJORANEWS.COM : Aula kantor Kelurahan Muka Kuning pada Kamis (16/2/17) di padati oleh warga Simpang Dam Kelurahan Muka Kuning.  Ka. BNN Kepri Brigjend Nixon Manurung turun langsung memberikan materi sosialisasi di dampingi Camat Sei Beduk Taufik Ismail.

Suasana sosialisasi sempat memanas ketika salah seorang warga mengemukakan tentang kondisi Simpang Dam yang terang terangan mengatakan 50% warga Simpang Dam menikmati hasil dari Transaksi Narkoba.

" Warung -warung yang ada di Simpang Dam jika mengandalkan hanya dari pekerja tidak akan hidup. Tapi keberadaan bandar Narkoba yang banyak di Simpang Dam yang membuat Warung -warung bisa bertahan," ujar seorang Ibu.

Pernyataan ibu-ibu itu langsung di protes keras oleh Mul, salah seorang RT di Kelurahan Muka Kuning. Mul menyatakan hal itu tidak benar, menurutnya tanpa bandar Narkoba Simpang Dam tetap ramai.

Suasana panas makin bertambah ketika Heri Marhat selaku ketua LPM Kelurahan Muka Kuning  mengatakan peredaran Narkoba juga terbantu dengan adanya Gelper di Simpang Dam.

" Keberadaan Gelper membuat transaksi Narkoba semakin meningkat, di tambah dengan lokasi Gelper yang juga di jaga oknum oknum aparat. Ini perlu jadi perhatian BNN !" ujar Heri menyampaikan di sambut dengan wajah kaget Ka.BNN dan beberapa wajah kaget lainnya.

Camat Sei Beduk Taufik mengakui bahwa ada  rasa takut warga untuk mencegah peredaran Narkoba di Kelurahan Muka Kuning 

" Kami sangat setuju dengan sosialisasi BNN ini Dan berharap  ke depannya agar aparat memback up warga dalam upaya pencegahan Dan pemberantasan Narkoba, khususnya di Kelurahan Muka Kuning, " ujar Taufik menyampaikan.

Ka.BNN Brigjen Nixson Manurung mengatakan kepada kru kejora terkait dengan beberapa informasi yang di dengar selama sosialisasi bahwa dirinya sangat senang dengan adanya masukan masukan selama sosialisasi.

"Kita memang meningkatkan program sosialisasi sesuai dengan tugas kita. Untuk penindakan, personil kita saat ini sangat terbatas jumlahnya hanya 10 orang untuk Kepri ini, " terang Brigjen Nixon menyampaikan kepada kejoranews.com. 

Arifin

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama